kembang api


star

Sabtu, 24 Oktober 2015

Cara mentelaah jurnal 3



TELAAH JURNAL
SISTIM PERSESPSI SENSORI








Oleh :
Hendika Safitri   1310105018



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
STIKES ALIFAH PADANG
2015

                               
                                    

Cara mentelaah jurnal 2



            TELAAH JURNAL
FAKTOR RISIKO TUMOR/ KANKER RONGGA MULUT DAN TENGGOROKAN DI INDONESIA
(ANALISIS RISKESDAS 2007)







OLEH :
HENDIKA SAFITRI           1310105018



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
STIKES ALIFAH PADANG
       2015
                             

Minggu, 11 Oktober 2015

Cara mentelaah jurnal 1



  JURNAL 1 :


JURNAL 2 :
 

HASIL TELAAH JURNAL :
 
Nyeri musculoskeletal dan hubungannya dengan kemampuan fungsional fisik pada lanjut usia

No
Isi Jurnal
Pembahasan
1.
Latar Belakang :
Nyeri musculoskeletal yaitu nyeri yang berasal dari sistem musculoskeletal, yang terdiri dari tulang, sendi dan jaringan lunak pendukung yaitu otot, ligamen, tendo dan bursa.
  •       Menurut Taslim, 2001 Semakin seseorang bertambah usia maka seseorang akan rentan terhadap suatu penyakit karena adanya penurunan pada sistem tubuhnya. Lansia cenderung mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan pada sistem muskuloskeletal ini dapat mempengaruhi mobilitas fisik pada lansia.
  •       Menurut Martono, 2009 Gangguan pada muskuloskeletal pada umumnya memberikan gejala atau keluhan nyeri, dari tingkat ringan sampai berat. Keluhan nyeri yang timbul dapat mengganggu penderita sehingga, penderita tidak dapat bekerja atau beraktivitas dengan nyaman bahkan juga tidak dapat merasakan kenyamanan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penanganan untuk gangguan muskuloskeletal yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengurangi nyeri atau gejala yang ditimbulkan.
  •              Menurut analisa saya, Nyeri musculoskuletal adalah nyeri yang berasal dari sistem musculoskeletal, yang terdiri dari tulang, sendi dan jaringan lunak pendukung yaitu otot, ligamen, tendo dan bursa yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia, termasuk gangguan kemampuan fisiknya seperti gangguan gaya berjalan berhubungan dengan proses menua fisiologis, Berkurangnya massa otot, Perlambatan konduksi saraf, Penurunan visus / lapang pandang, dan Kerusakan proprioseptif. Yang mana disebabkan oleh nyeri yang sering terjadi pada lansia seperti fibromyalgia, gout, neuropati (diabetik, postherpetik), osteoartritis, osteoporosis dan fraktur, serta polimialgia rematik, namun nyeri tersebut dapat dikurangi dengan melakukan terapi seperti terapi senam lansia yang  merupakan suatu latihan fisik yang mempunyai pengaruh yang baik untuk meningkatkan kemampuan otot sendi, atau melakukan aktivitas fisik seperti berjalan yang dapat memberikan pengaruh yang baik bagikesehatan tubuh pada lansia salah satunya adalah melatih kemampuan otot sendi pada lansia agar tidak terjadi kekakuan sendi