KASUS
:
Tn.
K (30 th), masuk ke RSJ HB. Saanin (10 – 07 -2015) untuk ketiga kalinya karena
keluyuran & berbicara kacau, yang pertama 2010 karena berteriak teriak. Klien
berkali – kali mengatakan dia adalah anak imam bonjol yang sedang diculik,
klien ingin kuliah lagi tapi dia tidak lulus SMU, klien malas untuk gosok gigi
& mandi. Klien tampak penampilan acak – acak, bila menjawab pertanyaan
sering meloncat ide pembicaraan, berbelit – belit, secara cepat dan keras.
ANALISA
DATA :
Data
Subjektif :
- Klien mengatakan dia adalah anak imam bonjol yang sedang diculik.
- Klien ingin kuliah lagi tapi tidak lulus SMU.
Data Objektif :
- Penampilan acak – acak.
- Bila menjawab pertanyaan sering meloncat ide pembicaraan, berbelit belit, secara cepat dan keras.
- Keluyuran Berbicara kacau.
- Klien malas mandi.
- Klien malas gosok gigi.
PENGKAJIAN
: ANALISA Data
DATA
|
Diagnosa Keperawatan
|
Data
subjektif :
|
|
Data
subjektif :
Data Objektif :
|
|
Data
subjektif :
Data
objektif :
|
|
POHON DIAGNOSA :
Diagnosa
Keperawatan.
- Diagnosa keperawatan utama :
Perubahan proses pikir : waham kebesaran
- Diagnosa keperawatan :
1. Harga
diri Rendah Kronik.
2. Resiko
Perilaku Kekerasan.
Rencana Asuhan
Keperawatan
No
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Tujuan
Tujuan Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
1.
|
Waham
Kebesaran
|
tujuan
umum :
klien
dapat
mengontrol
wahamnya.
Tujuan
kusus:
1.
Klien dapat 1. Ekspresi wajah
Membina
bersahabat,
Hubungan berjabat tangan,
Saling
percaya menyebutkan
Dengan nama.
perawat.
|
1.
|
2.
|
klien mengidentifikasi kemampuan yang ada. |
2.klien dapat 2. Klien
Mengidentifi bisa diarahkan
Kasi kemam untuk kegiatan
Puan yang di yang bermanfaat
Miliki.
|
2.
|
3.
|
klien
dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak teroenuhi.
|
3. Klien dapat klien tampak
memenuhi nyaman dan
kebutuhannya aman.
|
|
4.
|
Klien
dapat menghadirkan realitas dan membuka pikiran bahwa realita itu lebih benar
dari apa yang dipikirkan klien. Sehingga klien dapat menghilangkan waham yang
ada.
|
4.Klien dapat
klien mau untuk
berbicara di ikut sertakan
dengan konteks dalam terapi
yang realitas aktivitas
(diri, orang lain kelompok :
, waktu ) orientsi realitas.
|
|
Strategi Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan Setiap Hari :
A. Proses Keperawatan.
Kondisi
klien :
ü Diagnosa Subjektif :
- Klien mengatakan dia adalah anak imam bonjol yang sedang diculik.
- Klien ingin kuliah lagi tapi tidak lulus SMU.
- Penampilan acak – acak.
- Bila menjawab pertanyaan sering meloncat ide pembicaraan, berbelit belit, secara cepat dan keras.
- Keluyuran Berbicara kacau.
- Klien malas mandi.
- Klien malas gosok gigi.
Tuk 1 : klien dapat
membina hubungan saling percaya dengan perawat.
Tuk 2 : klien dapat
mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
Tuk 3 : klien dapat
memenuhi kebutuhannya
Tuk 4 : klien dapat
berbicara dengan kontaks yang realitas (diri, orang lain, waktu)
- membina hubungan saling percaya
- Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki oleh klien
- Menanyakan tentang kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi baik dirumah maupun di rumah sakit.
- Mengajarkan kepada klien untuk membuka pikiran bahwa relita itu benar dari aapa yang di pikirkan sehingga bisa menghilangkan waham yang ada.
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
- Fase orientasi :
1. Salam
terapeutik : “Assalamualaikum, Tn. K
2. Evaluasi
/ validasi : masih ingat dengan hendika? Bagaimana perasaan hari ini?
3. Kontrak
:
a. Topik
: Baiklah Tn.K bagaimana jika kita
berdiskusi masalah waham dan realita ?
untuk waktunya 30 menit saja dari jam 9.00- 9.30. di taman ini. apa Tn,
K bersedia?
b. Tempat
:
c. Waktu
:
- Fase kerja :
Tindakan Keperawatan
1. Menjelaskan
kepada klien apakah yang dimaksud dengan waham “waham adalah suatu pemikiran
yang salah terhadap realita yang ada. Misalnya seperti menganggap dirinya
adalah seseorang yang ditakuti, tetapi sebenernya tidak.
2. Siapakah
yang TN. K sebut sebagai anak imam bonjol?
3. Nah
! berarti Tn.K dilahirkan dan dibesarkan di dalam keluarga tuanku imam bonjol
dong? Padahal di status disini tertulis anda adalah dari keluarga Tn. K.
4. Saya
mengerti apa yang Tn. K maksudkan. Tetapi yang Tn.K alami itu sama dengan yang
saya jelaskan barusan tadi, jadi ayah Tn.K bukanlah tuanku imam bonjol.
5. Saya
paham apa yang Tn.K inginkan. Tapi yang perlu di ketahui saat ini yang
dinyatakan anak nya tuanku imam bonjol tidak ada. Yang ada hanyalah Tn. K dari
keluarga Tn. K saja dan tidak memiliki ikatan keluarga apapun dengan tuanku
imam bonjol. Begitu Tn.K ya?
- Fase terminasi.
1. Evaluasi
klien (subjektif) : “ok, saya rasa Tn. K sudah sedikit mengenal tentang waham
dan realita dan Tn. K pun sudah mengenal siapakah Tn. K sebenarnya”.
2.
Evaluasi perawat (objektif) : sekarang
coba sebutkan apa yang dimaksud dengan waham? Benar sekali. Apakah Tn.K sudah
paham apa yang Tn.K alami sekarang?
3.
Rencana tindak lanjut : baiklah Tn. K
saya rasa Tn.K sudah mampu membedakan antara waham dengan realita.
4.
Kontrak yang akan datang : nah Tn.K saya rasa ngobrol kali ini sudah cukup. Sudah
30 menit. Nah nanti siang kita akan bertemu lagi jam 14.00 siang setelah makan
siang disini ya Tn.K? Nanti kita akan membahas cara menghilangkan waham.
Bagaimana Tn.K setuju?
Tempat
:
Topik
(TUK selanjutnya) :
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL
/ JAM
|
IMPLEMANTASI
|
EVALUASI
|
PARAF
|
27-10-2015
|
Dx
: Keperawatan
1.
Waham kebesaran.
2.
Harga diri rendah kronik.
3.
Resiko perilaku kekerasan.
TUK :
Tuk1 : Tuk 1 : klien
dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
Tuk 2 : klien dapat
mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
Tuk 3 : klien dapat
memenuhi kebutuhannya
Tuk 4 : klien dapat
berbicara dengan kontaks yang realitas (diri, orang lain, waktu)
|
||
·
Perawat menanyakan apakah yang
dimaksud dengan waham
·
Perawat mengidentifikasi klien tentang
perbedaan waham dengan realita
·
dst
|
S
: klien berkali – kali mengatakan dia adalah anak imam bonjol yang sedang
diculik.
O :
·
Bila menjawab pertanyaan sering
meloncat ide pembicaraan, berbelit belit, secara cepat dan keras.
·
Keluyuran Berbicara kacau.
|
||
A. Klien
mampu :
·
Sp
1 tercapai sebagian
P : pr untuk klien : rencana tindak lanjut : (intervensi
yang harus dilatih) klien bisa membedakan antara waham dengan realita.
· Pr
untuk perawat : kontrak yang akan
datang.
Waktu : jam 14.00,
Tempat
: di taman
Topik
(TUK selanjutnya) : cara menghilangkan waham.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar